Ada berbagai cerita asal mula peribahasa ini. Saya pernah membaca pengalaman seseorang di suatu blog, sebut saja Mr. Ho. Beliau mendengar peribahasa ini pertama kali saat duduk di bangku SD. Dia penasaran kenapa yang dijadikan lambang adalah burung kuntul (sejenis burung sawah) bukan burung pipit, blekok atau yang lain. manuk kuntul baris Rasa Orang- orang terdekat kita boleh meninggalkan kita, tapi percayalah Tuhan sekalipun tak pernah tinggalkan.“Aku menyertai kamu senantiasa sampai pada akhir za Lagu Burung Kenek - Kenek Pendidikan Muzik Tahun 2 versi video lirik. Turut disertakan dengan lirik berwarna dan bergerak mengikut tempo lagu bagi memudahkan Benar saja, ia melihat burung berwarna emas sedang bertengger di salah satu dahan pohon. “Burung, patuklah kepalaku, dan hiasilah dengan mahkota yang indah,” pinta Bawang Merah. Burung itu pun mematuk kepala Bawang Merah. Tapi, apa yang terjadi? Olala, bukannya mahkota yang muncul di kepalanya, malah lintah besar yang mengerikan yang muncul. Burung-burung Ababil Dikirim Allah Melemparkan Batu Yang Panas, Batu Dari Neraka Menghancurkan Bala Tentera Abrahah, Tanda Pembelaanya Persoalannya Mengapakah Kita Di Zaman Ini Dipermainkan Sesuka Hati Oleh Musuh Kita Tiada Pembelaan Dari Tuhan Untuk Umat Ini Kerna Cinta Dunia Dan Takut Mati (al-wahan) Cubalah Kita Koreksi Diri Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng.

lirik lagu benar cerita burung burung